Rabu, 05 Oktober 2016

Prosedur Bongkar Pasang Komputer

PROSEDUR BONGKAR PASANG KOMPUTER

a.      Prosedur membongkar komputer dan inventarisasi komponen komputer
a)      Prosedur membongkar komputer
Bongkar-pasang komponen komputer, perlu teliti dan sabar. Langkah-langkah yang penulis hadirkan, ini adalah langkah kerja. Dalam dunia teknik langkah kerja sangat perlu, guna efisiensi waktu. Jadi, bongkar pasang, bukan asal cabut sana-sini saja. Begitu juga dengan memasang, dengan sedikit tips sebagai berikut:
Ø  Peralatan :
·         Obeng kembang (+).
·         Otak sehat.
·         Obeng biasa (-) Untuk motherboard AMD dan pentium III soket.
Ø  Cara memasang (bongkar) :
·         Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply. Kabel audio (jika ada) juga dilepas. Termasuk power supply
·         Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk, kabel data SATA dan CD-Room (perangkat optik) dari casing.
·         Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
·         Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada motherboard, serta peripheral lain.
·         Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherboard.
·         Buka baut-baut motherboard dengan obeng plus (+). Lalu lepaskan. Angkat, keluarkan dari casing komputer. 
·         Lepaskan kipas prosesor dari motherboard.
·         Lepaskan prosesor dari motherboard.
b)     Prosedur memasang komputer
Setelah komputer dibongkar dan selesai memperbaiki sesuatu bagian dari komputer yang rusak, maka pasnag kembali komponen-komponen komputer seperti semula pastikan jangan sampai ada komponen yang terbalik pemasangannya dan pastikan juga semua benar-benar terpasang dengan baik dan kencang. Kemudian coba hidupkan komputer kalau tidak hidup berarti ada kesalahan dalam pemasangan komponen-komponennya dan jangan memasang tutp casing sebelum komputer berjalan dengan baik.
2.      Prosedur Pemasangan Komponen CPU, RAM Dan Pendingin Pada Motherboard
a.      Pemasangan RAM
·         Buka pengunci slot ( di setiap ujung slot memory pada motherboard ) 
·         Sesuaikan posisi memory dengan posisi slot di motherboard ( jangan hawatir terbalik, karena jika terbalik memory tidak dapat masuk karena posisi tidak sesuai, jadi kalau tidak sesuai tinggal dibalik ).
·         Tekan dengan perlahan dan secara otomatis pengunci slot yang tadi akan mengunci kembali.
b.      Pemasangan Pendingin
·         Ambilah Thermal Paste dan lekatkan secukupnya pada bagian atas CPU.
·         Thermal Paste merupakan media yang menghubungkan Heatsink dengan CPU agar lebih memudahkan transfer panas dari suatu CPU ke pendingin/Heatsing.
·         Setelah melapisi permukaan atas dengan pasta maka letakanlah Heatsink di atas CPU. Anda akan melihat 4 pins pada pada masing-masing pojok suatu heatsink.. Hal ini merupakan pengait yang akan menempel pada lubah yang ada pada motherboard.
·         Perhatikan empat lubang di motherboard - sedangkan orientasi dari heatsink dapat ke arah mana saja. Pilih dari masing-masing dari 2 pins secara diagonal, kemudian tekan ke bawah secara bersamaan. Tekan sampai anda mendengar bunyi "click". Pin akan mengunci ketika kaki-kaki pin telah masuk ke motherboard.
·         Terakhir, sambungkan kabel power connector dari kipas / fan pada heatsink dengan sambungannya pada motherboard. Petunjuknya dapat dilihat pada label/keterangan tulisan " CPU Fan " pada motherboard.
3.      Prosedur Pemasangan Motherboard Pada Kotak Komputer, Pemasangan Led, Keylock, Speaker, Harddisk, Floppy, Cd Dan DVD Room
a.      Pemasangan motherboard pada kotak komputer
1.      Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2.      Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
3.      Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.      Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.      Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
b.      Pemasangan kabel motherboard dan casing
1.      Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.      Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.      Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.      Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.      Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.      Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
c.       Pemasangan drive
1.      Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.      Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.      Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.      Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.      Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.      Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.      Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
8.      Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
4.      Prosedur Pemasangan Kartu Jringan, Kartu Video, dan Kartu Suara
a.      Pemasangan LAN Card
Pemasangan Kartu jaringan pada motherboar disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki apakah menggunakan model ISA atau PCI. Kartu jaringan model ISA tidak dapat dipasangkan pada slot PCI dan sebaliknya. Jadi pemasangan kartu jaringan harus sesuai dengan slot ekspansinya. Karena ukuran slot ekspansi yang tidak sama maka mempermudah dalam pemasangan sehingga tidak mungkin tertukar. Pemasangan kartu jaringan dapat dilakukan pada slot manapun selama slot tersebut tidak dipakai oleh komponen lain atau masih kosong. Karena apabila anda memindah komponen yang sudah ada maka saat menghidupkan komputer windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan inisialisasi ulang ini terjadi pada windows 98, Windows 2000 dan windows XP.
b.      Pemasangan Kartu Grafis
1.      Pastikan jenis slot ekspansi apakah yang dimiliki komputer Anda. ada beberapa macam jenis ekspansi slot yang dimiliki oleh komputer, seperti PCI, PCI-e, pci-e2.0 dan AGP. Anda bisa menentunkan jenis slot apakah yang digunakan komputer Anda dengan memperhatikan motherboard, ataupun membaca skema motherboard pada buku petunjuk komputer Anda. Anda juga bisa melakukan pencarian pada Google untuk mendapatkan petunjuk motherboard secara online.
2.      Hapuslah driver kartu grafis lama Anda. untuk menghapus driver, carilah Windows Device Manager. Pada Device Manager, klik dua kali nama kartu grafis Anda untuk menampilkan jendela Properties. Klik pada tab Driver dan lalu tekan tombol untuk menghapus driver tersebut.
3.      Matikan komputer Anda. Cabutlah kabel daya pada bagian belakang, atau cabut kabel tersebut dari colokan listrik. Jika komputer Anda berjalan cukup lama sebelum Anda mematikannya, Anda sebaiknya membiarkan komputer Anda menjadi lebih dingin terlebih dahulu sebelum melakukan pemasangan kartu grafis.
4.      Bukalah penutup komputer.
5.      Tetap menyentuh bagian logam dari penutup komputer atau gunakan gelang tangan antistatis. Hal ini akan menghindarkan Anda dari kejutan listrik dan dari merusak komponen elektronik yang dikarenakan listrik statis oleh tubuh Anda.
6.      Carilah slot kartu grafis Anda. Hal ini tergantung pada konfigurasi komputer danmotherboard Anda. Anda mungkin harus meletakkan karti grafis pada bagian sisi kartu grafis tersebut.
7.      Cabutlah kartu grafis lama Anda. Pertama-tama Anda harus membuka sekrup kecil yang terdapat pada pelat belakang kartu grafis sebelum Anda mencabutnya.
8.      Pasanglah kartu grafis baru Anda. tekanlah kartu grafis tersebut secara perlahan-lahan kedalam slot. Pastikan kartu grafis tersebut ditekan cukup rapat, atau komputer Anda tidak akan berjalan jika kartu grafis Anda tidak cukup rapat terpasang. Slot AGP sedikit lebih rumit daripada slot PCI. Dan pastikan Anda memasang kabel daya yang cocok dari suplai daya Anda jika karti grafis Anda membutuhkannya.
9.      Pasang kembali sekrup pada bagian belakang pelat kartu grafis.
10.  Pasang kembali penutup komputer. Dan colok kembali kabel daya ke colokan listrik.
11.  Pasanglah driver kartu grafis baru Anda. jika Anda memasang kartu grafis Anda tersebut pada Windows Vista atau diatasnya, Windows seharusnya secara otomatis mendeteksi keberadaan kartu grafis dan memasang driver baru tersebut untuk Anda, tetapi Anda jangan bergantung terhadap hal ini, semua kartu grafis biasanya memiliki CD driver.Masukkan CD tersebut untuk memasang driver dari CD untuk kartu grafis Anda.
12.   proses konfigurasidriver dan membuat komputer Anda mengenali dan bekerja dengan kartu grafis baru Anda. Jika Anda mendengar suara dari komputer Anda, matikan komputer, buka penutupnya, cabut kartu grafis Anda dan bersihkan slot dengan udara yang dikompresi, lalu pasang kembali kartu grafis Anda. Jika masalah ini terus berlanjut, cobalah membawa komputer Anda ke tempat reparasi komputer.
c.       Pemsangan Sound Card
Pertama siapkan peralatan,Pastikan bahwa komputer anda dalam keadaan mati dan lepaskan kabel power yang terpasang serta kabel – kable lainnya yang ada pada komputer anda. Setelah itu buka casing dan anda bisa melihat slot PCI , biasanya slot PCI berwarna putih, jumlah slot PCI pada motherboard berbeda-beda. Kemudian anda bisa mulai untuk memasang sound card anda pada slot PCI, anda cukup menekan sound card yang telah anda siapkan pada slot PCI. Hati-hati agar tidak merusak sound card. Tekan setiap sudut pada sound card untuk memastikan sound card anda telah terpasang dengan benar. Sebaiknya slot PCI yang digunakan antara VGA dan Sound card jangan terlalu berdekatan. Tahap terakhir adalah menginstall driver.
5.      Prosedur Pemasangan Konektor Ke Perangkat Input Dan Output
a.      IDE (Paralel ATA)
Ini adalah konektor pilihan untuk menghubungkan hard drive dan drive optik sampai diperkenalkannya konektor SATA ( yang saya akan datang ke dalam satu menit ). Dalam contoh gambar konektor telah ditempatkan pada sudut 90 ° untuk membuat kabel lebih mudah untuk mengelola. Lebih sering daripada tidak konektor akan menunjuk lurus ke atas.
Setiap konektor IDE ( atau saluran ) mampu mendukung “daisy-chaining”, yang pada dasarnya adalah jargon karena mampu menghubungkan dua perangkat menggunakan kabel IDE tunggal dan konektor. Untuk bekerja, satu perangkat perlu ditugaskan sebagai master, yang lain sebagai perangkat budak, yang pada dasarnya memutuskan mana perangkat muncul ke komputer yang pertama.
Seperti perangkat IDE menjadi kurang umum ( dan kurang relevan ) konektor akhirnya juga akan menjadi kurang umum pada motherboard, mirip dengan konektor floppy ( lebih pada nanti ). Sudah ada beberapa motherboard yang tidak memiliki IDE setiap konektor.
b.      SATA (Serial ATA)
Hal ini diperkenalkan pada tahun 2003 dan akhirnya diganti port IDE sebagai konektor standar untuk hard drive pertama dan kemudian drive optik. Tidak seperti IDE konektor masing-masing port SATA hanya bisa menampung satu perangkat, tetapi memiliki keuntungan lain, itu jauh lebih cepat, untuk satu (konektor SATA yang paling saat ini mampu mentransfer 3 gigabit / detik, atau 3000 megabit / detik, sedangkan konektor IDE terbaru hanya bisa menangani 133 megabit / detik), dan kabel yang lebih tipis dan lebih mudah dikelola.
SATA juga memiliki manfaat yang hot-swappable, yang, adalah mungkin untuk melepas perangkat SATA dan menghubungkan perangkat SATA yang berbeda menggunakan kabel yang sama saat komputer masih diaktifkan (meskipun sering terjadi bahwa Anda akan memiliki secara manual menelusuri ulang untuk itu dalam sistem operasi). Perangkat IDE di sisi lain harus terpasang di depan komputer dinyalakan.
c.      USB
Konektor ini digunakan untuk menambah ekstra port USB eksternal ( seperti port USB pada panel depan PC ), atau untuk menghubungkan perangkat USB internal ( seperti pembaca kartu internal ).
Masing-masing konektor mendukung dua port USB baik atau satu perangkat. Kebanyakan motherboard baru memiliki minimal dua header internal USB (konektor), dengan beberapa memiliki sebanyak empat.
d.      FireWire ( IEEE 1394 atau FW )
Meskipun motherboard mungkin tidak memiliki port FireWire pada I / O ( Input / Output ) panel, itu tidak berarti bahwa ia tidak memiliki FireWire. Motherboard terbaru Banyak memiliki minimal satu FireWire 400 header ( FireWire 400 menjadi konektor FW yang paling umum ). Tidak seperti header USB, FireWire setiap header hanya dapat mendukung satu port FireWire.
e.      Floppy
Konektor floppy untuk … baik … menghubungkan floppy disk drive. Sedangkan konektor daya floppy telah repurposed untuk pembaca kartu, konektor motherboard belum begitu beruntung – itu hanya tidak menyediakan bandwidth yang cukup untuk penggunaan modern.
Sebagai orang sangat sedikit masih menggunakan floppy disk motherboard paling modern tidak lagi memiliki konektor floppy sama sekali.
f.       Front Panel Audio

Ini adalah header untuk menghubungkan mikrofon dan jack headphone pada panel depan PC Anda ke motherboard. Sebagian besar kasus memiliki dua konektor audio inline pada kabel yang sama, salah satu AC97 label dan yang lain sebagai AUDIO HD. Keduanya akan muat pada header yang sama pada motherboard, tetapi hanya satu akan bekerja. Secara umum, motherboard yang lebih tua hanya akan mendukung AC97 sedangkan motherboard baru akan mendukung keduanya. Ini biasanya akan mengatakan pada motherboard sebelah header.

Tempat dan Keselamatan Kerja Dalam Merakit Komputer

TEMPAT DAN KESELAMATAN KERJA DALAM MERAKIT KOMPUTER

a.      Prinsip Keamanan Dan Keselamatan Kerja
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah :
1.      Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil rakitannya.
2.      Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita dengan cara memegang casing saat power dihidupkan atau dengan memakai gelang anti statis tanpa harus pegang casing.
3.      Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru, power supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
4.      Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan, agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya peralatan yang ada.
5.      Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak harddisk tersebut.
b.      Pengenalan Tempat Kerja
a)      Persyaratan Teknis Ruang
1.      Terjaminnya nilai temperatur ruang.
2.      Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
3.      Bebas debu.
4.      Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
5.      Bebas getaran.
6.      Bebas asap.
7.      Bebas dari gas-gas tertentu
8.      Bebas zat kimia.
9.      Terjaminnya nilai pencahayaan.
10.  Akustik ruang.
b)     Pencahayaan Ruangan
Pencahayaan ruang komputer harus memungkinkan orang bekerja dengan enak dan mata tidak mudah lelah. Pekerjaan dengan tingkat ketelitian dan kecermatan seperti di ruang komputer dibutuhkan intensitas nilai pencahayaan 40 sampai dengan 80 foot candles, pada bidang 30 inci dari lantai. Untuk daerah penempatan Visual display units, intensitan nilai pencahayaan sebaiknya tidak lebih dari 50 foot candles, sedangkan penempatan konsole dan panel kontrol harus dihindarkan dari sinar matahari langsung.
c)      Tata Letak Ruang Komputer
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi :
1.      Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
2.      Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.
3.      Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
4.      Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
5.      Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
6.      Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.
7.      Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.
8.      Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses etching.
9.      Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap. Disamping itu, sebagai bagian dari Instalansi Komputer, ruang komputer dalam pengaturannya harus menunjukkan kesatuan dengan ruang-ruang lain, seperti: Ruang petugas perawat tekhnis. Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis. Ruang penyiapan data. Kantor bagian pemrograman (Programmer Office). Hal lain yang perlu dipikirkan dan direalisasi dalam memilih ruang komputer adalah letaknya harus sedemikian rupa sehingga hanya orang-orang yang berkepentingan dan erat kaitannya dengan pemrosesan data yang dapat dan mudah mencapai ruang komputer.
c.      Peralatan Keselamatan Kerja
a)      Wearpack Standar
Untuk melindungi tubuh kita terimbas oleh kecelakaan, maka kita harus menggunakan pakaian kerja (wearpack) yang standar
b)     Sepatu dari Karet Warna Hitam
Untuk menghindari sengatan listrik.
c)      Gelang Antistatik
Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding) seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.
Fungsi dari Gelang Anti Statis :
·         Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC.

·         Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC

Peralatan dan Bahan Untuk Merakit Komputer

peralatan dan bahan untuk merakit komputer

A. Alat-alat yang diperlukan

1. Obeng
Berfungsi sebagai alat untuk melepas dan memasang sekrup pada Motherboard/Mainboard, harddisk, CD/DVD Drive, serta Casing.
Obeng biasanya bermodel bolak-balik, yaitu plus dan minus. Serta fasilitas paling membantu pekerjaan kita yaitu pada ujung-ujung obeng dilengkapi magnet, yang berfungsi ketika obeng terjatuh pada casing dan komponen-komponen Motherboard/Mainboard dan tangan kita kesulitan mengambilnya, maka kita tinggal mengambil dengan ujung obeng tadi.

2. Gelang Antistatik
Gelang antistatik (bahasa Inggris: antistatic wrist strap, ESD wrist strap, atau ground bracelet) adalah alat yang digunakan untuk mencegah pengosongan elektrostatik (Bahasa Inggris: electrostatic discharge, yang disingkat ESD) dengan membumikan (grounding) seseorang yang sedang mengerjakan alat elektronika.

Fungsi dari Gelang Anti Statis :

1. Memperlambat/mencegah terjadinya kerusakan pada komponen-komponen PC.

2. Mencegah tersengat aliran listrik sa'at memperbaiki PC



B. Bahan-bahan yang diperlukan

1. Motherboard/Mainboard
Motherboard atau mainboard merupakan papan utama dimana terdapat komponen-komponen serta chip controller yang bertugas mengatur lalu lintas data dalam sistem motherboard. Pada Motherboard juga terdapat socket untuk processor, slot-slot yang digunakan untuk pemasangan komponen kartu seperti VGA Card, Sound Card, Internal Modem, dan lain-lain.


Motherboard merupakan Pusat pengendali yang mengatur kerja dari semua komponen yang terpasang pada mother board. Mengatur pemberian daya listrik pada setiap komponen PC.  Lalu lintas data semuanya diatur oleh motherboard, mulai dari peranti peyimpanan (harddisk, CD-ROM), peranti masukan data (keyboard,mouse, scanner), atau printer untuk mencetak. 

Motherboard dibagi menjadi 3 bagian, yaitu : Value (terjangkau), Mainstream (menengah,) High End (kelas atas). Motherboard memiliki dua ukuran, yang disebut ATX dan Micro-ATX. Chipset merupakan “jantung” dari Motherboard. Pilihlah chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen chipset yang umum di Indonesia antara lain : Intel, Via dan SiS.Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk “memperkenalkan” devices atau periferalyang dipasang pada Motherboard, misalnya VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya. Tanpa driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan Motherboard telah dilengkapi dengan CD Driver yang up-to-datedsehingga dapat mengenali perangkat terbaru.Arti istilah Jumper dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut :Bentuk yang sederhana dari switch on/of. Umumnya jumper ini berukuran amat kecildan terbuat dari logam yang terbungkus plastik. Dimana biasanya digunakan untuk menentukan setting suatu fungsi seperti besaran frekuensi, BIOS, dll.

2. Processor

Processor merupakan alat pemroses yang sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer.


Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.


Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarangukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasaran adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel.

Bagian dari Prosesor terbagi menjadi 3 yaitu :

  •     Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  •     Control Unit (CU)
  •     Memory Unit (MU)


3. Harddisk (HDD)

Merupakan suatu media penyimpanan internal yang kapasitasnya besar. Harddisk dalam PC berfungsi sebagai penyimpan data baik Sistem Operasi maupun data pribadi lainnya. Harga dari media penyimpanan ini tergolong mahal. Harddisk sekarang sudah ada yang berjenis eksternal yang mudah dibawa kemana-mana. Kapasitas harddisk juga bervariatif ada yang berkapasitas 80 GB, 120 GB, 250 GB, 320 GB, 500 GB, 1 TB dan sekarang mencapai 3 TB.


4. RAM (Random Access Memory)

RAM (Random Access Memory) adalah sebuah perangkat keras komputer yang bertugas untuk menyimpan data. RAM bersifat sementara artinya data yang tersimpan dapat terhapus. Beda halnya dengan ROM, ROM mempunyai tugas yang sama dengan RAM akan tetapi ROM bersifat permanent dalam artian data yang tersimpan tidak bisa kita hapus. RAM merupakan jenis memory yang isinya dapat ganti-ganti selama komputer itu hidup dan mempunyai sifat bisa mengingat data atau program selama terdapat arus listrik dan dapat menyimpan maupun mengambil data dengan sangat cepat.


Beberapa Jenis RAM yang kita ketahui saat ini, antara lain : 
1. RAM
Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada motherboard.

2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

3. FPM  DRAM
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.

4. EDO DRAM EDO 
DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun 1995

5. SDRAM
Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor.

6. DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory.


7. DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.


8. DDR3 SDRAM
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2.


9. SO-DIMM
Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. 

5. Heatsink dan Fan
Heatsink adalah sebuah logam (terbuat dari aluminium atau tembaga) yang menempel di atas sebuah chip melalui perantara krim yang disebut dengan thermal grease. Heatsink ini bisa anda temukan terpasang diatas processor (CPU), di atas chip VGA card (GPU), dan juga bisa anda temukan pada jenis RAM kelas high-end.
Fungsi heatsink : menyebarkan panas yang dihasilkan oleh chip yang ada di bawahnya ke udara di sekitarnya, jadi fungsinya adalah untuk mendinginkan chip tersebut.


fan adalah semua kipas yang terdapat di dalam casing komputer, fan ini ada yang menempel di casing ada juga yang menempel di atas heatsink.

Fungsi fan : mendinginkan heatsink tersebut, sedangkan fungsi fan yang menempel di casing adalah untuk mengatur aliran udara (air flow) di dalam casing supaya tetap dingin, jadi udara segar dari luar ditarik ke dalam dan udara panas dari dalam dikeluarkan.

6. Power Supply

Power supply adalah perangkat elektronik yang berbentik persegi yang melekat pada chasing komputer yang berfungsi untuk merubah arus AC menjadi arus DC untuk memberi daya pada komponen komputer seperti motherboard, harddisk, CD room, Floppy Disk maupun komponen lain yang memerlukan daya. Pada saat ini dikenal 2 jenis power supply yaitu power supply AT dan power supply ATX.

Pada power supply banyak mempunyai konektor - konektor sebagai output dari power supply, Setiap konektor dari power supply menyesuaikan dari komponen hardware komputer yang akan diberi daya dan setiap konektor mempunyai peranan dan fungsi yang berbeda - beda.

7. CD atau DVD Drive

CD atau DVD Drive adalah Drive Optikal yang digunakan untuk mengakses informasi via optic (sebuah laser dan lensa). Kini model terbaru menggunakan teknologi Blue-ray. Jenis CD/DVD cukup banyak seperti CD/DVD ROM (Read Only Memory) yang hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis ulang, CD/DVD RW (Rewritable) yang bisa ditulis ulang.


8. Casing

Casing adalah Kotak yang berisi komponen-komponen mainboard dan peripheral lainnya. Wadah ini digunakan sebagai tempat melindungi mainboard dan perangkat keras lainnya.

Fungsi Casing :

  1. Melindungi berbagai komponen didalamnya dari deebu,panas matahari,air dan kotoran lainnya pada saat bekerja.
  2. Hampir semua peripheral menggunakan casing sebagai tempa dudukannya.
  3. Exhaus Fan yang berfungsi sebagai pendingin ruanganpun,menggunakan casing sebagai tempat beroperasi mengatur suhu didalam CPU.
  4. Casing PC yang juga amat penting ialah sebagai tempat dudukan tombol-tombol atau lampu-lampu. Contohnya Tombol Power pada CPU.
  5. Casing juga mempunyai tugas penting yaitu sebagai kediaman (rumah mainboard) power supply yang memberikan tugas buat semua komponen. 

9. Monitor
Monitor adalah suatu alat yang digunakan sebagai output data tampilan grafis pada komputer tersebut. maka dari itu monitor juga sering di sebut sebagai layar tampilan komputer. Ketajaman gambar yang ditampilkan pada sebuah layar monitor sangat ditentukan oleh resolusi. Tipe-tipe layar atau monitor komputer sekarang sangat beragam, mulai dari bentuknya yang besar yang memiliki layar cembung sampai dengan monitor yang berbentuk tipis dengan layar datar (flat). Ada beberapa jenis atau tipe monitor, yang paling populer yaitu CRT dan LCD.


10. CD/DVD Master Windows
CD/DVD Master Windows ini digunakan untuk instalasi Sistem Operasi untuk PC. Tanpa Sistem Operasi kita tidak akan bisa mengoperasikan PC, karena Sistem Operasi sebagai penghubung antara Hardware dengan Manusia (user).